Parigi- 24 jiwa dari 9 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Uevolo, Kecamatan Siniu, Kabupaten Parigi Moutong pada Sabtu (11/5/2024) pagi, kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Dari 24 jiwa terdampak, enam orang diantaranya lanjut usia dan tiga orang balita,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amirudin di Parigi.

Baca juga: 126 calon haji Parigi Moutong berangkat di kloter 14

Ia menjelaskan data tersebut masih bersifat sementara dari hasil asesmen lapangan dilakukan pihaknya.

Dilaporkan dari peristiwa itu tidak ada korban jiwa, dan warga terdampak saat ini tetap bertahan di rumah masing-masing karena dampak ditimbulkan banjir hanya mengalami rusak ringan.

Baca juga: Pemkab Parigi dan BPJAMSOSTEK serahkan santunan ahli waris Rp297 juta

“Jalur Trans Sulawesi Parigi Moutong-Provinsi Gorontalo sempat putus beberapa jam karena ruas jalan tertimbun material lumpur bercampur potongan kayu dan batu-batu besar, sehingga dikerahkan alat berat melakukan penanganan,” tuturnya.

Penanganan ruas jalan tersebut sekitar 2 jam, akhirnya arus lalu lintas di jalur tersebut mulai normal namun tiga alat berat yang dikerahkan tetap melakukan pembersihan dan menormalisasi sungai mengalami pendangkalan akibat material tersapu banjir.

Baca juga: Tiga korban banjir Morowali dievakuasi tim SAR

Dari laporan diterima BPBD setempat banjir menerjang Desa Uevolo terjadi sekitar pukul 04:30 Wita dipicu hujan lebat mengguyur mengguyur wilayah tersebut pada Sabtu-red pagi.

“Saat ini kebutuhan mendesak sembako, dan Pemda sudah melakukan upaya penanganan,” ucapnya.

Baca juga: PT GNI Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Banjir

Ia menambahkan hasil kerja cepat Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dilaporkan satu unit rumah warga rusak ringan dan relawan serta warga setempat membersihkan rumah-rumah terdampak. (Mikha)

Baca juga: Personel Pemdam Kebakaran Palu bantu tangani banjir di Sigi