Aliran listrik di Parimo telah pulih pasca dampak angin kencang
Palu- Aliran Listrik di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah pulih pasca dampak angin kencang yang menimbulkan tujuh tiang listrik roboh pada Rabu (25/12).
“Angin kencang menerjang wilayah Pantai Timur Parigi Moutong mengakibatkan jaringan listrik terganggu,” kata Manager PLN Unit Layanan Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Yanuar melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Sabtu (28/12/2024).
Baca juga: Pertanian media rehabilitasi warbin Lapas Perempuan Palu
Ia menjelaskan dari peristiwa tersebut tujuh tinag listrik yang membentang di Desa Avolua, Kecamatan Parigi Moutong, Parigi Moutong patah dan roboh sehingga aliran listrik terpaksa dipadamkan.
Atas peristiwa tersebut 71 desa dari 5 Kecamatan di Parigi Moutong terpaksa mengalami pemadaman listrik, setelah kejadian itu pihak PLN melakukan upaya pemulihan melibatkan sekitar 30 orang petugas dibantu sejumlah peralatan khusus.
Baca juga: Belasan warbin Lapas Perempuan Palu dapat remisi Natal
“Pekerjaan selesai pada Kamis (26/12) sekitar Pukul 07:45 wita. Rusaknya jaringan listrik mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh selama 3 jam karena tiang listrik roboh tepat di tengah jalan,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja tim PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Parigi sigap melakukan upaya pemulihan jaringan, sehingga masyarakat dapat menikmati kembali aliran listrik.
Baca juga: Pembangunan sosial di Kota Palu gunakan konsep mantap berkelanjutan
Menurut Yanuar pihaknya terus melakukan pemantauan kondisi jaringan listrik, khususnya pada wilayah rawan bencana, dan memastikan siap merespons cepat jika terjadi gangguan serupa.
PLN UP3 Palu juga mengajak masyarakat apabila menemukan benda-benda yang menyangkut pada kabel listrik atau pohon yang berada pada jalur kabel, dapat melaporkan kepada pihaknya melalui aplikasi PLN Mobile.
Baca juga: Anggota Komisi II DPR puji penyelenggaraan Pilkada di Parigi
“Laporan terkait gangguan listrik pasti segera kami tindaklanjuti, karena pelayanan kelistrikan terhadap masyarakat menjadi prioritas utama,” kata dia. (Wan)
Tinggalkan Balasan