Bandara Mutiara Palu segera buka rute penerbangan Palu-Surabaya
Palu- Bandara Mutiara Sis-Aljufi Palu segera membuka rutin penerbangan domestik Palu-Surabaya sebagai upaya memudahkan mobilitas masyarakat menggunakan jasa transportasi udara.
“Dijadwalkan rute penerbangan Palu-Surabaya dibuka pada 19 Juli 2024,” kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Rudi Richardo di Palu, Sabtu (6/7/2024).
Baca juga: Bandara Mutiara Palu distribusi 25 hewan kurban untuk wilayah sekitar bandara
Ia menjelaskan rute penerbangan Palu-Surabaya dan sebaliknya akan dioperasikan maskapai Super Air Jet dengan tipe pesawat A320-200.
Pesawat Airbus itu berkapasitas 180 penumpang kelas ekonomi melayani setiap hari penerbangan dengan waktu keberangkatan dari Surabaya pukul 06:10 Wib dan tiba di Palu sekitar pukul 09:15 Wita, dengan nomor penerbangan IU 566.
Baca juga: Presiden RI: Bandara Mutiara Palu vital tunjang ekonomi daerah
Kemudian keberangkatan dari Palu pukul 10:15 Wita dan tiba di Surabaya sekitar pukul 11:10 Wib, dengan nomor penerbangan IU 567.
“Dalam sehari melayani satu kali rute kedatangan dan satu kali rute keberangkatan,” ujarnya.Ia menuturkan penebangan langsung Palu-Surabaya Palu-Surabaya akan membuat waktu penebangan lebih efisien dengan durasi waktu tempuh sekitar 1 jam 55 menit dan harga tiket ekonomi termurah Rp1.450.000.
Baca juga: Joko Widodo resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu
Bandara Mutiara Sis Al-Jufri saat ini terdapat delapan maskapai yang beroperasi dengan sejumlah rute penerbangan yakni Palu-Jakarta, Palu-Makassar, Palu-Luwuk, Palu-Tolitoli, Palu-Morowali, Palu-Balikpapan, Palu-Ampana, Palu-Poso, Palu-Seko dan Palu-Pahuwato.
“Terbukanya konektivitas baru kedua daerah ini melalui transportasi udara diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Palu maupun Surabaya,” ucap Rudi.
Baca juga: Rektor harap kontingen UIN Palu ukir prestasi di kegiatan POROS Intim
Ia menambahkan Bandara Mutiara Sis-Aljufi Palu sangat representatif didarati pesawat ukuran besar sekelas Boeing 737-900ER, setelah dilakukan perbaikan sebagai bagian dari rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa 2018.
Bandara ini memiliki panjang runway 2.510 x 45 meter dan gedung terminal penumpang berukuran 19.476 meter persegi. (Wan)
Baca juga: Aturan distribusi elpiji subsidi diterbitkan lewat instruksi wali kota
Tinggalkan Balasan