Palu- BPJS Kesehatan Cabang Palu, Sulawesi Tengah berupaya mewujudkan desa sehat dan sejahtera dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui program petakan, sisir, advokasi dan registrasi (Pesiar).

“Program ini salah satu program inovasi untuk percepatan pencapaian derajat kesehatan masyarakat melalui kepesertaan JKN,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palu H S Rumondang Pakpahan di Palu, Rabu (8/5/2024).

Ia menjalankan pihaknya memiliki peran dalam memberikan perlindungan sosial kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Palu.

Baca juga: Petugas Pemilu di Morut dipastikan terlayani BPJS Kesehatan

Yang mana program tersebut dikolaborasikan dengan pemerintah daerah (pemda), dan saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi ke berbagai pihak terkait di antaranya Diana Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), termasuk camat dan para kepala desa.

Tujuan utama program Pesiar untuk memetakan masyarakat desa yang belum terlindungi JKN, kemudian menyisir masyarakat rentan diantaranya warga miskin, korban pemutusan hubungan kerja (PHK), anak terkena stunting atau tengkes dan ibu hamil.

Baca juga: Pelayanan kesehatan di Palu tetap dibuka meski libur lebaran

“Termasuk menyisir warga pekerja sektor formal yang belum didaftarkan oleh pemberi kerja, kemudian melakukan sosialisasi terkait program JKN dan memastikan masyarakat desa non JKN menjadi peserta JKN guna tercipta desa sehat sejahtera,” ujarnya.

Ia menuturkan strategi dalam pelaksanaan program tersebut yaitu memetakan data penduduk yang belum terakomodir dalam kepesertaan, lalu melakukan advokasi untuk mendaftarkan masyarakat menjadi peserta JKN.

“Upaya ini dilakukan guna meningkatkan cakupan kepesertaan di tiap desa supaya masyarakat bebas dari biaya berobat di fasilitas kesehatan,” ucap Rumondang.

Baca juga: Dinas Kesehatan Sulteng minta FKTP prioritaskan janji layana JKN

Menurut data BPJS Kesehatan 3.144.209 warga Sulteng telah terlindungi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga Desember 2023 dengan capaian presentase 100,66 persen, dari jumlah penduduk provinsi tersebut 3.123.662 jiwa.

Ia mengemukakan program Pesiar merupakan pilot project, dimana telah dipilih lima desa dari masing-masing kabupaten/kota di Sulteng guna mengimplementasikan tujuan-tujuan kegiatan.

Baca juga: Advokasi kebijakan KTR lindungi kesehatan masyarakat Parimo

“Bila nanti dalam lingkup kecil program ini berjalan baik, maka akan diimplementasikan pada ruang lingkup yang lebih besar, artinya seluruh desa akan menjalankan program Pesiar,” kata dia. (Wan)