Parigi- Fotradnas (Festival Olahraga Tradisional tingkat Nasional) sebagai upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melestarikan budaya lewat olahraga tradisional.

“Melalui kegiatan ini diharapkan masing-masing daerah dapat memperkenalkan olahraga tradisional kepada generasi muda, supaya tetap lestari,” kata Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi saat membuka Fotradnas ke-XIII tahun 2024 di Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Pj Bupati Parimo bahas persiapan Potradnas bersama Kemenpora

Ia menjelaskan pada kegiatan ini diikuti 13 provinsi, dan Sulawesi Tengah bertindak sebagai tuan rumah kegiatan tersebut.Ia memaparkan olahraga tidak hanya sekedar untuk kepentingan kebugaran tubuh, tetapi juga mempererat hubungan satu sama lain untuk membangun perdamaian bangsa.

Selain itu ajang ini juga sebagai sarana penggalian olahraga tradisional di Nusantara, dengan harapan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut dapat tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

Baca juga: Tanggap darurat bencana banjir Parigi Moutong di perpanjang

“Masing-masing daerah memiliki permainan atau olahraga tradisionalnya, maka hal ini perlu diperkenalkan secara masif kepada masyarakat dalam membentuk generasi yang sehat, tangguh, bugar dan berkebudayaan maju,” ujarnya.

Menurut Kemenpora olahraga tradisional saat ini belum menunjukkan perkembangan signifikan, hal ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman, di satu sisi kehadiran teknologi membuat masyarakat lupa akan budaya, khususnya di bidang olahraga tradisional.

Baca juga: Biaya perawatan medis korban tembak ditanggulangi TNI AU

Oleh sebab itu, melalui Fotradnas Kemenpora berupaya membangun kesadaran semua pihak, menjaga dan merawat warisan budaya dengan moto memasyarakatkan olahraga.

Selain Fotradnas, kata dia, Kemenpora juga memasifkan program kejuaraan antar kampung (tarkam) sebagai bagian dari memperkuat kedudukan olahraga di tengah masyarakat.

Baca juga: FKUB Sulteng gencarkan sosiaoisai moderasi beragama ke daerah

“Tarkam Kemenpora terlaksana dengan baik di Parigi Moutong beberapa waktu lalu. Kami mengapresiasi masyarakat telah ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” tutur Rudy yang juga mantan Kapolda Sulteng.

Fotradnas ke-XIII berlangsung selama empat hari, dimulai 11-14 Juli di Parigi Moutong dengan tema yang diusung “merajut kebhinekaan melalui festival olahraga tradisional”.

Baca juga: 62 Bintara Polri dilantik untuk disiapkan pengamanan pilkada di Sulteng

Adapun 13 provinsi turut serta dalam kegiatan itu yakni Provinsi Bengkulu, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Riau, Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi, Kalimantan Timur, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Provinsi Bali dan Provinsi Sulawesi Barat, serta Provinsi Sulawesi Tengah. (Wan)

Baca juga: Hasil verfak syarat dukungan bakal calon perseorangan diplenokan KPU Parimo