KPID Sulteng edukasi pelajar KPID Fest School to School
Palu- KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Sulawesi Tengah menyelenggarakan program edukasi penyiaran bertajuk KPID Fest School to School.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman literasi penyiaran kepada para pelajar dan mahasiswa.
Baca juga: Kota Palu raih penghargaan pelayanan publik 2024
“Kami menutup tahun 2024 dengan menggelar program unggulan bertajuk KPID Fest School to School,” ujar Wakil Ketua KPID Sulawesi Tengah, Andi Kaumuddin, dalam kegiatan yang berlangsung di Kota Palu, Senin (16/12/2024).
Program ini diikuti oleh sekitar 500 peserta, yang terdiri dari siswa SMP, SMA, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Palu.
Baca juga: Parigi Moutong dorong sinergi untuk percepatan penurunan stunting
Andi menjelaskan bahwa program ini telah meraih penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dalam ajang KPI Awards 2023 atas inovasi terobosannya dalam literasi penyiaran.
Menurut Andi, KPID Fest School to School bersifat berkelanjutan dan diharapkan dapat membentuk generasi muda yang bijak dalam memanfaatkan media penyiaran.
Baca juga: Morowali Utara komitmen tangani sampah berbasis lingkungan
“Melalui program ini, kami memberikan literasi kepada generasi muda agar lebih memahami pentingnya penyiaran yang sehat serta regulasi yang mengatur industri penyiaran. Kami berharap generasi muda mampu lebih bijak dalam mengakses, memproduksi, dan menyebarluaskan informasi melalui media penyiaran,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa komitmen KPID Sulteng dalam membangun penyiaran yang sehat, edukatif, dan beretika menjadi dasar dalam program ini.
Baca juga: KPPBC terus tingkatkan pengawasan peredaran rokok ilegal
“Program ini menjadi bentuk nyata dari upaya kami membina generasi muda yang peka terhadap perkembangan media. Harapannya, KPID Fest School to School dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Sulawesi Tengah pada masa mendatang,” tutupnya.
Dengan program ini, KPID Sulteng meneguhkan perannya dalam membentuk literasi media penyiaran, sehingga pelajar dan mahasiswa dapat lebih memahami serta menerapkan etika penyiaran dalam kehidupan sehari-hari. (Tim)
Baca juga: Pasar Ramadhan bentuk pemberdayaan kepada UMKM
Baca juga: Padi masih menjadi komoditas andalan Sulawesi Tengah
Tinggalkan Balasan