Kualitas udara Kota Palu baik,belum terkontaminasi abu vulkanik
Palu- Kualitas udara di Kota Palu, Sulawesi Tengah saat ini dalam keadaan baik setelah dilakukan pengukuran indeks standar pencemaran udara (ISPU) oleh pemerintah setempat, dan kondisi ini belum terkontaminasi abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Provinsi Sulawesi Utara.
“Data Pemkot Palu menunjukkan bahwa indeks kualitas udara (IKU) di ibu kota Sulteng sangat baik, tidak memberikan efek negatif terhadap manusia, hewan dan tumbuhan,” kata Kepala Dinas Kota Palu Rochmat Jasin di Palu, Jumat (3/5/2024), menanggapi isu penyebaran abu vulkanik dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca juga: Dinkes Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Dilaporkan parameter ISPU di angka 16 dengan parameter kritis PM10 atau berada dalam kategori baik dan tingkat kelembaban udara di angka 65 persen.
Meski kualitas udara Kota Palu sangat baik, namun Dinkes setempat mengimbau warga tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Pedagang pasar diajak bantu pemerintah jaga inflasi daerah
“Kondisi cuaca saat ini dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, kami menyarankan masyarakat tetap menjaga pola makan dan istirahat yang cukup, saat ini fenomena penyakit flu dan batuk dipengaruhi cuaca hujan,” tutur Rochmat.
Menurut dia kesehatan sangat penting, bila daya tahan tubuh lemah maka berbagai penyakit dapat menyerang, hal itu dapat mempengaruhi kegiatan masyarakat.
“Kesehatan itu mahal, kalau masyarakat sakit tentu sangat mempengaruhi sektor-sektor lainnya,” kata dia menambahkan.
Baca juga: PT ANA respon perintah Gubernur Sulteng penciutan lahan sawit
Menurut data BMKG Stasiun Pemantauan Atmosfer Global (SPAG) Lore Lindu Bariri Palu prakiraan sabaran abu vulkanik erupsi Gunung Ruang pada Rabu (1/4) sekitar Pukul 14:00 Wita sampai 20:00 Wita meliputi Kabupaten Buol, Tolitoli Sulawesi Tengah, Gorontalo, sebagian Kalimantan Utara dan mencapai Malaysia bagian timur, serta hampir meliputi seluruh Maluku Utara.
Kemudian hasil pantauan partikel debu halus dengan diameter kurang dari 10 um (PM10) dan 2,5 um (PM2,5) pada Rabu-red terlihat partikel PM 2,5 dalam kategori tidak sehat dengan nilai terukur 69 ug/m3 pada sejumlah daerah di Sulteng.
Baca juga: Ekspor Sulteng capai 67 miliar dolar AS pada triwulan 1 tahun 2024
“Kami berharap dampak erupsi Gunung Ruang tidak memberikan dampak negatif terhadap Kota Palu,” kata dia. (Wan)
Baca juga: Enam sektor unggulan Sulawesi Tengah dipromosi lewat Sulteng Expo
Tinggalkan Balasan