Rp94 miliar dana transfer dialihkan untuk pelayanan dasar
Morut- Rp94 miliar dana transfer dari pemerintah pusat untuk Pemerintah Kabupaten Morowali Utara (Morut) kini dialihkan untuk kegiatan pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan melalui efisiensi anggaran.
“Rp94 miliar yang sedianya untuk dana infrastruktur dialihkan untuk membiayai pemberian makanan bergizi gratis (MBG) untuk anak sekolah maupun penyediaan sarana dan fasilitas kesehatan yakni umah sakit serta puskesmas,” kata Bupati Morowali Utara Delis J Hehi di Kolonodale, Selasa (11/3/2025).
Ia mengemukakan pengalihan dana tersebut akan berdampak bagus untuk peningkatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa, kemudian penghasilan para petani, nelayan, pedagang kecil dan sebagainya.
Baca Juga: Realisasi PBB-P2 di Kota Palu lebih optimal 2025
Pemangkasan anggaran akan dilakukan pada pos biaya perjalanan dinas dan makan minum di setiap instansi, sedangkan anggaran pelayanan dasar menyangkut hajat hidup orang banyak tetap direalisasikan. Khusus MBG di nilai memberikan dampak positif terhadap UMKM, petani, nelayan dan kegiatan usaha lainnya sebab bahan baku untuk program MBG sepenuhnya diserap dari daerah setempat.
“Secara langsung dampaknya terasa, sirkulasi ekonomi berputar dengan baik karena tercipta pemberdayaan,” ujarnya.
Baca Juga: 21 huntap diserahkan kepada korban bencana Palu
Ia mengemukakan efisiensi anggaran merupakan langkah pemerintah menyikapi kondisi global, sehingga perlu dilakukan penghematan anggaran.
Selian itu, Morut juga terus berupaya melalui inovasi untuk mewujudkan kemandirian daerah tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat, khususnya terkait dengan penganggaran dalam menunjang pembangunan.
Baca juga: Dinas PUPR Parimo sosialisasikan IPLT
“Efisiensi anggaran harus disikapi dengan bijak. Saya berharap seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) terus berinovasi dalam guna meningkatkan pendapatan daerah,” tutur Delis.
Sebelumnya Bupati Morut beberapa waktu lalu telah berkunjung ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas aspek teknis MBG yang merupakan salah satu program prioritas nasional.
Adapun aspek tenis yang dimaksud yakni bagaimana mempersiapkan rantai pasok makanan tersebut, dengan melibatkan seluruh produk pertanian dan peternakan Morowali Utara akan di serap dalam program pemerintah pusat.
Baca juga: 23 titik layanan penukaran uang di Sulteng disiapkan BI lewat Serambi
“Kami mengupayakan program ini secepatnya terlaksana, tentunya kolaborasi dibangun dengan para pihak, pemangku kepentingan di daerah, masyarakat, termasuk BGN,” kata dia. (RoMa)
Baca juga: Pemkab Morut kuatkan kapasitas Pemdes tingkatkan bisnis BUMDes
Tinggalkan Balasan