Wakil Ketua MPR sebut perlu kolaborasi bangun Kota Palu
Palu- Wakil Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar menyebutkan bahwa perlu kolaborasi antar pemerintah daerah (pemda) hingga pemerintah pusat membangun Kota Palu, Sulawesi Tengah.
“Membangun daerah harus ada kolaborasi baik antarpihak di daerah maupun dengan Pemerintah Pusat,” kata Abcandra Muhammad Akbar saat bertemu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Rabu (8/1/2025).
Baca juga: Pengembangan jagung tetap prioritas Parigi Moutong
Ia mengemukakan sebagai warga Sulawesi Tengah (Sulteng), dirinya juga berupaya membantu pemerintah daerah (pemda) setempat membangun ibu kota Sulteng.
Salah satunya, melalui kerja sama Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) dan Pemkot Palu yang dituangkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) rencana pembangunan 110 halte yang akan menjadi bagian dari upaya pengembangan infrastruktur Kota Palu.
Baca juga: Direktur CV MPG mengaku lahan tambang galian C miliknya diserobot oknum TNI
“Penandatanganan kerja sama itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan saya bersama Wali Kota Palu di Jakarta beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Ia juga berharap pertemuan tersebut dapat menjadi langkah konkret untuk memperkuat berbagai kegiatan masyarakat di Kota Palu.
Baca juga: Anak terdampak gizi buruk dipastikan menjadi perhatian Pemkot Palu
“Pada prinsipnya, saya bersama teman-teman Gekraf siap menjadi mitra terbaik Pemkot Palu dalam upaya pembangunan daerah,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengemukakan kemajuan daerah perlu tidak terlepas dari peras semua pihak yang berkepentingan terhadap daerah tersebut.
“Kami mengapresiasi dukungan Wakil Ketua MPR terhadap upaya memajukan Kota Palu,” ucapnya.
Baca juga: Pertanian media rehabilitasi warbin Lapas Perempuan Palu
Ia menambahkan kerja sama di bangun dengan Gekraf sebagai bagian dari upaya memperkuat peran masyarakat dalam membantu pemerintah membangun daerah.
“Pemkot Palu terbuka membangun kemitraan untuk bersama-sama memajukan daerah ini menjadi kota yang berkembang,” tutur Hadianto (wan)
Baca juga: BTNLL batasi aktivitas wisata di Danau Tambing momen Tahun Baru
Tinggalkan Balasan